Rabu, 30 Mei 2012


Ikan keberuntungan
Tepatnya pada bulan mei 2012,disaat azan zhuhur berkumandang menandakan kepada umat islam untuk menunaikan panggilan sang khalik dari aktivitas dunia  dan menjalankan kewajiban sebagai umat muslim, hari yang cerah dengan sinar matahari yang menyengat seakan membakar ubun-ubunku dikepala.
Saya pergi menuju masjid yang bergaya arsitektur china.saya mengambil air whudu dan sholat . selesai sholat saya  melangkah keluar,didepan pintu masjid terdapat rumah yang begitu sederhana dengan kolam yang berisi ikan didalamnya serta disampingnya ada patung perempuan  yang begaya duduk menghiasi rumah tersebut.patungnya bewarna coklat dan terbuat dari semen.didalam kolam tersebut terdapat ikan-ikan arwana yang khonon dipercaya oleh masyarakat thionghoa dapat menjadi sebuah keberuntungan dan penambah rezeki.
Siapa sih yang tidak kenal dengan ikan yang satu ini, ikan arwana yang begitu mempesona. ikan yang sebagian besar mengisi ruang tamu rumah para konglomerat, yang merupakan ikan bisa dibilang mahal. Arwana termasuk famili ikan "karuhun", atau lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan,seperti:Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi,Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan,Peyang, Tangkelese,Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya.Ikan yang berukuran 5 inci yang bewarna sedikit merah dan putih dibawahnya,telah membuat saya tertarik untuk semakin melihatnya. Arwana atau Arowana merupakan ikan air tawar purba yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari Afrika, Asia Tenggara, Australia hingga Amerika Selatan. Studi genetik dan temuan fosil menunjukkan, ikan ini setidaknya telah hidup di bumi sejak 220 juta tahun yang lalu. Sebagai ikan purba, arwana memiliki karakter fisik yang unik. Kepala  bertulang kokoh, dengan tubuh memanjang, berselubung sisik besar dan saling bertumpuk membentuk suatu mosaik yang indah.
   Arwana adalah ikan yang memakan binatang kecil dan cacing yang mereka bisa dapatkan, termasuk burung dan kelelawar yang mereka tangkap saat terbang, Arwana juga dapat melompat hingga 2 meter Ke udara . Di Cina, Arwana dikenal sebagai “ikan-naga” karena penampilan mereka, dan mereka dianggap pertanda nasib baik.

Rabu, 02 Mei 2012

Kekaguman Natuna 

Tak sudah-sudah saya merasa kagum dengan kawan yang       kira-kira mempunyai luas 141.901,2 Km ini.entah mengapa saya merasa benar-benar disungguhkan dengan berbagai perasaan takjub yang luar biasa.dimulai dari lautnya,hutan,air,pasir dan penduduknya sampai pada segala kekayaan yang membalut saya dalam suatu bentuk dimensi yang berada didalam dugaan saya.padahal,selama menjalani hidup hidup,pernah pula saya menapaki kaki kebeberapa tempat diluar kawasan pulau Natuna ini.tetap saja,yang saya dapati,tak seimbang.kawasan lain itu masih kalah dengan kebesaran pulau Natuna sebagai suatu kawasan yang unik.
Pertama kehadiran saya dipulau Natuna ini dimulai ketika Tuhan mentakdirkan kedua orang tua,melahirkan anak-anaknya disini.terutama saya ,didalam darah saya mengalir uap-uap pulau yang sebenarnya sangat harum.saya sendiri bisa menciumnya.caranya sederhana saja.saya tinggal memenjamkan mata,lalu meresapi dengan sepenuh jiwa.ada denyut yang mendadak menyentuh lubuk terdalam panca indra.maka sejak saat itu,uap-uap pulau pun muncul dan terlihat.saya menjadi besar dengan kehadiran dengan uap pulau itu.
Nah,sampai saat ini,keberadaan pulau Natuna,benar-benar tak dapat saya hindari lagi.singkat cerite akhirnya saya membuat catatan ringakas yang didalamnya ada bagian kecil dari setiap derap langkah kehidupan orang pulau.
Orang-orang ini sehari-hari ada yang memancing,beternak ayam,kambing,lembu,bertani,dan juga para saudagar.hanya saja ketika saya mencoba merekam semua denyut-denyut kehidupan yang terlihat gelisah ini,tak dapatlah saya mencatatkan secara sempurnya.bukan malas atau bukan mengapa.tetapi keterbatasan terlalu kuat mengunci kaki saya.lihat disekujur tumit dan betis saya yang kecil ini,melingkar tali-tali yang besar dan kuat.saya tidak terlalu dapat banyak bergerak.padahal semakin hari,semakin menggebu saja saya merasakan desakan yang datang dari dalam.
“ya,kau memang harus menulisnya.tulis,tulis dan tulis segera.”begitu kata suara yang keluar dari dalam diri saya.sementara itu,berbagai macam gejolak,mungkin saya singkirkan begitu saja.
Walau bagai manapun,kahadiran campur tangan negara yang mengakibatkan terbentuknya pulau tujuh menjadi Natuna sebagai suatu kawasan teritorial  pemerintah daerah,merupakan langkah yang sekian kalinya.sebelum saya sudah terlanjur tenggelam didalam kubangan pesona yang dipancarkan pulau Natuna.saya tetap berenang dari pulau mimpi ke pulau lainnya,sambil tak sudah-sudah memetik hikmah yang dapat diambil.saya telah diberikan kuasa oleh yang maha pencatat untuk melakukan tugas kecil ini.dimana saya harus banyak menuangkan setiap gelagat dikehidupan orang pulau dalam dunia tulis menulis.ini karena saya sendiri merasa prihatin dengan kondisi yang ada.orang pulau sangat jauh dari dunia tulis menulis.padahal seorang Pramodia Ananta Toer dulu pernah berkata,”Menulislah jika tidak ingin hilang dari peredaran sejarah.” Dia menganjurkan kepada penduduk Indonesia untuk bergiat dalam hal tulis menulis.
Didalam dunia tulis menulis,secara individu bisa memberikan sumbangan yang tidak sedikit bagi daerah.sebut saja bisa mengangkat kekayaan budaya daerah ke tengah padatnya kehidupan berbudaya asing  dewasa ini.selain itu,bisa juga merupakan  jalan yang baik untuk mencapai pencerahan.dimaksudkan bisa membuka dan memberi cahaya penerang bagi pemikiran-pemikiran awal terhadap suatu bentuk kearifan terhadap hidup.


Lantas apa saja yang dapat diperbuat? “banyak kawan lihat dari sudut kanan aje,kite dapat berbuat banyak macam.belum lagi kalu kite  rajin mengikuti perkembangan ekonomio rakyat,pasti akan banyak lagi “makhluk” baru bermunculan.” Sebagai seorang warga negara yang baik,tentunya akan banyak hal  yang dapat kita kita perbuat dan bermanfaat.hal itu bukan  yang bersipat besar-besar saja,sebaliknya,dari hal kecilpun akan bisa memberi manfaat yang begitu luas terhadap orang ramai.sebagai kawasan yang baru berkembang,pulau natuna tentu saja mampu menyediakan segala macam kebutuhan manusia,baik itu primer maupun skunder.yang jelas semua ada,asalkan dengan satu catatan,berusaha.
Ini merupakan kata kunci yang sangat jelas terasa memberikan manfaat begitu besar,karena dengan berusaha,maka segalanya akan dapat diraih.keberhasilan akan dapat digesa.dan begitu juga dengan kawasan yang baru melangkah ini,ada begitu banyak sumber kekayaan yang dapat digarap sedemikian rupa.pariwisata merupaka bidang lain yang sejatinya mampu memberikan sumbangan terhadap pendapatan daerah.
Mungkin inilah saatnya bagi daerah untuk bersama-sama mengkaji ulang setiap rencanan pembangunan selama ini terlanjur ditetapkan.benahi lagi apa yang sekiranya tidak memberikan banyak manfaat terhadap perkembangan.sebaliknya menetapkan langkah supaya apa yang diperbuat mampu memberikan perubahan dari angka-angka saja,namun lebuh dari itu,manfaat yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat.