Senin, 27 Mei 2013



CALOK KHAS DI NATUNA

Setiap yang lama pasti ada perubahan  ,  tetapi tidak pada yang satu ini.  Calok sypa  yang  tidak pernah mengenal makanan  Tradisional yang satu ini yang merupakan salah satu kebutuhan makanan pangan khas dari masyarakat Pulau tujuh  terutama di Natuna , yang  di buat dengan bahan baku udang basah yang di awetkan kedalam botol kaca dan plastik yang tidak mempunyai ruang udara dan  Dapat di makan sebagai cocolan/cecah  makanan.
Cara membuatnya pun mudah, yaitu mulai dengan memasukkan udang laut kecil mentah yang sudah dibersihkan dan   mencampur dengan secukup garam, gula lalu di masukkan ke dalam sebuah tempat yang di mana tidak ada satupun udara yang akan masuk. Selama kurang lebih dua minggu di biarkan, calok sudah siap di pakai dengan berbagai versi yaitu bisa dengan memasaknya terlebih dahulu dan bisa juga langsung memakannya dengan mencampurkan bawang dan cabe kecil yang telah di iriskan.

 Tapi tahukah anda sejarah nama calok makanan khas dari Kabupaten Natuna ini. Ada beberapa versi salah satunyan yaitu dari masyarakat singkawang kalimantan barat ini yang tinggal di pesisir laut. Konon Calok ini di sebut dengan pengawet udang tapi karna sudah tersebar di Pulau tujuh jadi lama ke lama, masyarakat Pulau tujuh menyebutnya dengan sebutan Calok  atau Cecah Lok  yang artinya di lalap dulu.

 Bermula saat seorang nelayan yang kerja mencari udang dan jual di pasar tradisional. Saat itu udang yang di jual kepasar sangat banyak sampai membuat penjualya kualahan karena udang yang di jual kurang suka di masyarakat tersebut. Dari pada dia buang dan mubazir jadi dia terpikir dari sebuah PEDEK yang terbuat dari ikan kecil yang diawetkan dari garam lalu di masukkan ke dalam botol yang pernah dia dapatkan dari seorang temannya.

  Ide itu  membuat nelayan ini mencoba untuk  memasukkan udang  kedalam botol dan di biarkan selama kurang lebih dua minggu. Ternyata hasil yang dia coba membuat masyarakat awam menjadi suka dan ketagihan. Apa lagi di makan dengan daun ubi dan nasi. Menurut warga  yang pernah belanja Calok di deretan pasar tanjungpinang  “ aromanya seperti belacan dan kalo di coba ransanya enak dan pas di lidah”.  Jadi,  silahkan anda mencoba dan cari tahu apa rasanya makanan khas Negeri Melayu ini yang satu ini.

Kini makanan ini sudah bisa kita dapatkan  di pasar  tradisional yang  terletak tak jauh di toko-toko deretan  pasar tanjungpinang. Harganya  pun  okonomis cukup mengeluarkan uang dua puluh ribu pasti akan ada kembaliannya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar