Selasa, 07 Mei 2013



DARAH MEMBUAT WARGA MENJADI RISIH
Jelang delapan hari kerjadian korban perampokan sekaligus pembunuhan leti di Toko Rezeki Jaya di Jalan Hang Lekir Nomor 18 Batu Sepuluh.
Telihat suasana kembali aman seperti semula dan Bekas darah yang ada beserta kapur yang menandai tempat kejadian korban terbaring di tempat lokasi, masih belum di bersihkan terlihat lalat-lalat yang menggerumuni darah tersebut. 

“ Rasa risih dan geli akan darah yang masi terlihat beserta lalat yang setiap hari menghampiri,” ujar dari beberapa warga yang tidak mau di sebut namanya. Ke jadian itu membuat warga menjadi resah dan gelisah seakan-akan teroma dan mengingat kembali tentang realita yang terjadi kepada leti.  

 Ketika Herdi selaku adik kandungnya datang di tempat lokasi itu dengan kakak iparnya yaitu Johan beberapa warga datang menghampiri ,menanyai kapan Darah itu akan di bersihkan dan bagaimana keadaannya leti disana,rasa kehawatiran masyarakat kepada leti yang sering menjadi langganan di toko sangat mendalam  serta penggalanaan dana yang beredar di berbagai media . Herdi pun bercerita tentang ke adaan leti yang sebenarnya di sana. 

“Darah ini akan saya bersihkan setelah garis polisi dan leti sekarang sudah baik-baik saja, semenjak di rawat  di Rumah Sakit  Singapura kami beruntung dia sudah bisa bergerak sedikit demi sedikit walaupun bagian kaki, lutut dan leher  sulit untuk di gerakkan , tentang penggalanan dana $ 80.000 (Rp 600 juta) untuk operasi semua itu, dari keluarga kami memang tidak ada meminta itu semua , dana untuk berobat sebenarnya masi cukup untuk mengobati dia, tapi kalau ada yang mau membatu abang saya juga tidak apa-apa, kami malah berterima kasih,” ujarnya Herdi.

 Ketika hardi ingin langsung ke tempat pak RT.Jahidin Yang berada di jalan Gg,mawar,1 RT 1/RW III M,Busri,s  rumah RT .02,RW.III Kampung bangun bejo, ternyata pak RT lagi sedang  tidak ada dirumah. Leti bersama johan langsung ingin pulang,dia  mengatakan ,’’malam ini saja kita ketemu pak Rt bersama-sama dengan Dapit,’’ tutupnya Herdy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar